Kualitas di Haifa Gallery

Kami selalu berkomitmen penuh terhadap setiap produk Haifa, mulai dari pemilihan bahan dan material jahit, hingga proses penjahitan dan finishingnya.

Salah satu komitmen kami adalah setiap produk Haifa memiliki jahitan berkualitas butik.

Produk Haifa kami kerjakan sendiri (inhouse production), sehingga kualitas produk lebih terjaga. Produk Haifa tidak diproduksi masal layaknya produk garment/konveksi.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri jahitan berkualitas butik di Rumah Jahit Haifa :

  1. Menggunakan stik kecil/halus. Semakin kecil stik yang digunakan maka jahitan semakin rapat -> makin kuat. 1 cm = 4 s/d 6 stik.
  2. Obrasan rapi,  tidak mengkerut (untuk obras kami menggunakan benang katun, bukan benang obras).
  3. Jahitan tidak mengambang/loncat.
  4. Menggunakan material yang berkualitas bagus, misalnya benang dan resleting (kami tidak menggunakan resleting Taiwan).
  5. Mengikuti standar pola Internasional , untuk wanita :

   – lebar badan muka ditambah 1 cm dari lebar belakang.
   – kerung lengan depan lebih masuk 1 cm dari belakang (jahitan lengan maju 1 cm dari jahitan samping badan).
   – kampuh (sisa jahitan dalam minimal 2 cm).

  1. Presisi : ketepatan dalam pengerjaan terutama pada bagian yang tampak dari luar seperti : resleting, krag dan lubang kancing.
  2. Untuk kain bermotif, potongan motif harus pas/ketemu.
  3. Untuk pakaian wanita menggunakan model ber-kupnat* (* tidak semua – tergantung harga dan model).
  4. Krag menggunakan dua lapisan yaitu visiline dan staplex kecuali kerah rebah dan frill.
  5. Bagian keliman baju atau lengan di “sum”/ tidak dijahit, kecuali untuk bahan tertentu sepeti denim, sifone dan sejenisnya (dijahit lurus stick kecil).

Material yang kami gunakan untuk membuat produk busana Haifa antara lain : Resleting Jepang merk KCC bukan resleting Taiwan seperti YEE,YCC dll, vuring Arrow/Hero, obras menggunakan benang katun bukan benang polyester, benang jahit menggunakan Astra dan Extra, visilin dan staplek kualitas terbaik bukan kain keras biasa.